GROUP GLOBEAWAY :

GROUP GLOBEAWAY  :
shopping online

Sabtu, 29 Agustus 2009

Beras Hitam si Lumbung Antioksidan



Kadar flavonoid dalam pigmennya berlipat lima kali lipat dibandingkan beras biasa. Diabetes, darah tinggi, kanker, anemia, dan asam urat pun dapat ditanggulangi beras ini.

Dalam sejarah, mengonsumsi beras hitam adalah tabu bagi rakyat biasa. Keberadaannya hanya di piring bangsawan kerajan atau sebagai pelengkap ritual adat. Bukan hanya di nusantara hal tersebut berlaku, Kekaisaran China juga memberlakukan ketentuan serupa.

Usut punya usut, beras hitam ternyata istimewa, dapat mengatasi dan mencegah banyak keluhan. Warna ungu kehitaman beras ini berasal dari sumber antosianin, suatu zat turunan polifenol berkemampuan antioksidan, yang dikandungnya. Ditambah kadar flavonoid yang besar menjadikannya unggul dalam mencegah pengerasan pembuluh nadi dan asam urat.
Hasil analisis Laboratorium Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas (PAU) UGM menunjukkan, kadar protein beras hitam 7,88 %. Lebih tinggi ketimbang beras putih sebesar 6,8 %. Namun, kandungan karbohidratnya hanya 74,81%, sedikit lebih kecil dibandingkan beras putih yang 78,9%

Bisa Diseduh
beras hitam sekarang menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Peminatnya bukan lagi didominasi golongan tertentu. “Kini makin banyak yang mengerti kesehatan. Bahkan banyak hotel menjadikannya menu pengganti nasi.
Di pasaran harga beras hitam sedikit lebih mahal.dengan harga Rp50.000 per pak isi 2 kg. Sedangkan Beras Gunung dengan ukuran sama lebih murah, Rp40.000 per pak. “Selain berkhasiat, produksinya juga masih terbatas. Mengenai rasa, beras hitam tidak berbeda dari beras putih atau merah.

pengalaman beberapa pasiennya setelah mengonsumsi beras hitam. Pasien diabetes. mula-mula mempunyai kadar gula darah hampir mencapai 400 mg per dl. Namun, “Setelah sebulan makan beras hitam, kadar gula darahnya normal,”
Beberapa literatur menyebut, si hitam dapat meningkatkan produksi air susu ibu, menjaga daya tahan tubuh, dan memperbaiki kerusakan sel hati. Menurut Aning, beras hitam lebih cocok digunakan untuk pencegahan penyakit. Selain ditanak menjadi nasi, khasiat beras hitam juga dapat diperoleh dengan menyeduhnya. Ambil 2–3 sendok beras yang sudah disangrai. Seduh dengan air hangat. Minum aair seduhan yang berwarna hitam ini 3 kali sehari. “Di China metode ini digunakan buat mengobati penyakit. Untuk pencegahan, cukup mengonsumsinya sebagai pengganti nasi putih setiap hari,” tambahnya.

Cempo Ireng
Membudidayakan beras hitam memang tidak sepopuler beras putih. Namun Kelompok Kerja Komunitas Petani Rakyat Adil Makmur Merdeka Sejahtera (RAMES) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sudah melakukannya sejak lima tahun silam. Luasnya tak tanggung- tanggung, 15 ha meliputi Kabupaten Temanggung (Jateng) dan Sleman (DIY). Varietas padi hitam yang ditanam bernama Cempo Ireng.

Ketua Pokja Rames, Drs. Danarto, SH, menyatakan, varietas Cempo Ireng dapat menghasilkan 3 ton gabah kering giling per hektar dengan rendemen 55%. “Meski waktunya agak lama, tapi harga jualnya tinggi,” terangnya. Ia mengaku permintaan beras ini terus berdatangan.

Di tempat terpisah Jamasto, Ketua Kelompok Tani Sarana Makmur Sleman, yang juga mengusahakan Cempo Ireng mengungkap, budidaya varietas ini dilakukan semi organik. Pupuk kimia diberi setengah dari dosis tanaman padi umumnya. “Semangat membudidayakan Cempo Ireng adalah melestarikan dan mengembangkan padi lokal, menghasilkan pangan sehat, sekaligus memperbaiki kesuburan tanah,”